Thursday, October 23, 2008

Dimanakah Kesabaran Itu

Mungkin tulisan ini merupakan bentuk protes gw atas apa yang gw liat terakhir ini. Seseorang atau sekelompok orang yang mengaku dirinya tahu agama dan paham akan ajaranNya tetapi melakukan hal yang sangat tidak pantas di mata kita semua.
Mereka seenaknya marah-marah ama petugas yang hanya mau menjalankan tugasnya. Tapi aneh bin ajaibnya, kok sampe keluar kata-kata kasar yang tidak pantas keluar dari mulut seorang yang mengaku dirinya keturunan Pembawa Wahyu. Kejadian ini bukanlah yang pertama kali, tapi kali ini kayaknya gw udah gregetan banget ama ini orang. Awalnya gw salut dengan perjuangannya, tapi kok lama kelamaan jadi di luar batas.
Apakah ini hasil dari pemahaman dia tentang agama??Apakah ini hasil dari sembahyang tiap hari??apakah gunanya dia berpuasa untuk menahan nafsu kalau amarah saja tidak bisa dikendalikan?????
Seandainya gw bisa ngobrol ama dia, gw bakal bilang kalo iman seseorang bukan diukur dari seberapa sering dia sembahyang, seberapa putih jubahnya, seberapa sering dia puasa tetapi SEBERAPA MAMPU DIA MENGALAHKAN DIRINYA SENDIRI (baca:marah, dengki, nafsu sex, iri, rakus, mabuk), karena musuh kita adalah kita sendiri, dan itulah iman sesungguhnya

1 comments:

Anonymous

Setuju, Way ..

Blogger template 'WhiteOrange' by Ourblogtemplates.com 2008